Perusahaan Teknologi Global PHK Hingga 20 Ribu Lebih, Ada Apa? 

Aditya Pratama
Sejumlah perusahaan teknologi global melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan sepanjang bulan Januari 2024. (Foto: Reuters/iNews.id)

Peningkatan pemangkasan karyawan ini terjadi menjelang laporan keuangan kuartalan dari sejumlah perusahaan teknologi pada pekan ini, termasuk Alphabet, Amazon, Apple, Meta, dan Microsoft.

Investor memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah penghematan biaya yang dilakukan perusahaan tahun lalu sebagai tanggapan terhadap kenaikan inflasi, naiknya suku bunga, kekhawatiran resesi, dan penurunan pasar yang signifikan pada tahun 2022. Bahkan, dengan prospek ekonomi yang membaik, kebijakan penghematan terus diterapkan.

Puncak PHK terjadi pada bulan Januari tahun lalu, di mana 277 perusahaan teknologi memangkas hampir 90.000 pekerja, sebagai respons terhadap berakhirnya periode pasar bullish yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. 

Sebagian besar penyesuaian dilakukan pada kuartal I 2023, dan jumlah pemotongan terus menurun setiap bulan hingga bulan September, sebelum kembali meningkat menjelang akhir tahun.

Sementara itu, kekhawatiran terkait kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mencuat di berbagai sektor ekonomi karena meningkatnya kemampuan teknologi ini, yang berpotensi mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia. 

Meskipun begitu, hal ini memiliki dampak lebih langsung terhadap angkatan kerja, di mana beberapa perusahaan teknologi mengurangi jumlah karyawan di beberapa divisi bisnis untuk fokus lebih besar pada pengembangan produk AI.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network