CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Puluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap diduga mengalami keracunan makanan.
Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni menjelaskan bahwa gejala keracunan mulai muncul pada para anggota KPPS setelah mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di balai desa setempat pada Sabtu (27/1/2024).
"Acara dimulai dari pelantikan pada Jumat, kemudian dilanjutkan dengan bimtek pada Sabtu. Awalnya, tidak ada masalah dengan makanan, tetapi ternyata pada hari Sabtu, beberapa anggota KPPS mengalami keracunan dengan gejala pusing dan mual," kata Jarkoni pada Selasa (30/1/2024).
Makanan yang dikonsumsi selama acara bimtek termasuk nasi boks dan snack.
Jarkoni menyebutkan bahwa sebanyak 40 anggota KPPS dibawa ke fasilitas kesehatan karena mengalami gejala keracunan makanan.
"Ada yang baru mengalami gejala keracunan setelah 24 jam makan. Awalnya, satu atau dua orang dibawa ke puskesmas, dan totalnya ada 40 orang," ujar Jarkoni.
Meskipun demikian, sebagian besar dari mereka hanya menjalani perawatan rawat jalan. Hingga Selasa pagi, masih terdapat 16 orang yang masih dirawat di beberapa puskesmas dan rumah sakit.
"Ada 16 orang yang masih dirawat, sembilan di Puskesmas Wanareja, dan yang lainnya di tempat lain. Informasi dari dokter menyatakan bahwa besok mereka diperbolehkan pulang," tambah Jarkoni.
Jarkoni menuturkan bahwa kondisi kesehatan anggota KPPS yang dirawat sudah membaik, dan mereka dapat berkomunikasi dengan baik.
Sementara Komisioner KPU Cilacap M Mughni mengatakan pihaknya telah menengok anggota KPPS yang masih dirawat. “Untuk pengobatan, semuanya ditanggung pemerintah,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait