Terungkap, Ternyata Korban Keracunan MBG di Banyumas Capai 408 Siswa

Elde Joyosemito
Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas mengungkap bahwa kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) gratis sebanyak 408 siswa. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas mengungkap bahwa kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) gratis sebanyak 408 siswa.

Kepala Dinkes Banyumas dr Dani Esti Novia mengatakan bahwa para korban keracunan massal di Kecamatan Karanglewas sudah pulih. Sebanyak 408 siswa yang sempat terdampak kini tidak ada yang menjalani perawatan inap.

“Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah kami kirim ke laboratorium Provinsi Jawa Tengah. Hasilnya masih kami tunggu,” kata Dani usai rapat gabungan pada Senin (29/9/2025).

Selain Karanglewas, dugaan keracunan uga dilaporkan di Kecamatan Banyumas. Sebanyak 12 siswa SD di Desa Sudagaran mengalami gejala serupa setelah menyantap menu spageti pada Jumat (26/9/2025). “Laporan sementara ada 12 anak, indikasinya sama (keracunan MBG),” ujarnya.

Meski begitu, Dani mengaku belum menerima laporan hasil pemeriksaan lapangan lantaran tim Dinkes baru turun ke lokasi pada Senin. 

Ia menegaskan, seluruh siswa di Sudagaran tidak perlu dirawat di rumah sakit dan saat ini menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network