Wabup mengucapkan terima kasih kepada Universitas Jenderal Soedirman karena melalui program KKN-nya di Purbalingga, pemerintah daerah dapat mendapatkan kontribusi positif dari mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut.
"Saya sangat berterima kasih atas apa yang telah diimplementasikan terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan. Semoga hal tersebut memberikan manfaat bagi desa yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN," katanya.
Wabup secara resmi menarik mahasiswa KKN Unsoed yang telah menyelesaikan pengabdian mereka di 13 desa di Kecamatan Karanganyar. Mahasiswa tersebut dikembalikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed.
Dekan Fakultas Hukum, Prof Muhammad Fauzan, yang mewakili Rektor Unsoed, berharap bahwa KKN selama 35 hari ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengalaman sebagai dasar pengetahuan agar mahasiswa dapat mengatasi berbagai kesulitan.
"Jangan menjadi orang yang diharapkan ketika pergi, tetapi jadilah orang yang diharapkan ketika datang," katanya.
Fauzan juga berharap agar sinergi antara Pemkab Purbalingga dan Unsoed terus berlanjut sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui mekanisme program KKN.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait