PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Puluhan guru besar bersama dosen, mahasiswa dan alumni menggelar dekalarasi Laskar Poetra Soedirman Menggugat. Yang menarik, sebelumnya Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq membuat video yang mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo.
Koordinator Lapangan Laskar Poetra Soedirman Menggugat Prof Hibnu Nugroho mengakui bahwa apa yang disampaikan oleh Rektor berbeda dengan aspirasi yang disampaikan para guru besar dan civitas akademika.
“Kami berkumpul di sini untuk mengingatkan pemerintah. Memang berbeda dengan pernyataan Pak Rektor sebelumnya,”kata Prof Hibnu usai deklarasi Laskar Poetra Soedirman Menggugat di depan patung Jenderal Soedirman, Unsoed, Purwokerto pada Rabu (8/2/2024).
Menurutnya, deklarasi tersebut juga untuk sekaligus untuk membersihkan pernyataan Rektor Unsoed sebelumnya.
“Pernyataan Pak Rektor memang berbeda dengan Laskar Poetra Soedirman Menggugat karena ada faktor X. Ini murni suara guru besar dan civitas akademika,”tegasnya.
Sehingga sentimen positif Unsoed akan kembali meningkat karena sebelumnya muncul sentimen negatif.
Dia mengatakan bahwa saat ini di Indonesia, adanya krisis keteladanan, penegakan hukum yang tidak maksimal. Sehingga pemerintah harus melakukan evaluasi agar tidak ada lagi Reformasi jilid dua. Makanya pemerintah harus kembali ke aturan dan etika yang ada untuk membuat rakyat tenang.
“Kalau kita lihat saat ini ada krisis keteladanan, krisis moralitas, penegakan hukum yang tidak maksimal. Kita lihat angka korupsi itu anjlok dalam sejarah Pemerintahan. Sehingga permintaan berikutnya, harus evaluasi bagaimana kondisi saat ini untuk tetap dan kembali kepada koridor, agar rakyat tenang,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait