Israel berdalih uang dari bank itu diambil agar tidak jatuh ke tangan Hamas. Namun, uang tersebut digunakan untuk mereka berfoya-foya.
“Tentara Israel berada di markas besar Bank Palestina di Gaza pekan lalu untuk mencegah uang masuk ke Hamas,” kata seorang juru bicara militer Israel kepada Maariv, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Meskipun Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan sementara pada bulan lalu yang memerintahkan Israel mencegah genosida di Gaza, militer Zionis tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza di mana setidaknya 28.176 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 67.784 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait