KEBUMEN,iNewsPurwokerto.id - Gedung Unit Pengelolaan Irigasi (UPI) untuk daerah irigasi Waduk Wadaslintang, Sub Bedegolan, Kebumen, secara resmi telah mulai beroperasi. Gedung ini terletak di Jalan Nasional III Robahan, Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Gatut Bayu Aji bersama Bupati Kebumen yang diwakili oleh Kepala Dinas PUPR Joni Hernawan pada Kamis (15/2/2024).
Menurut Kepala BBWSO, gedung UPI di Wadaslintang Sub Bedegolan ini diakui sebagai gedung UPI terbaik di Indonesia. Hal ini dikarenakan gedung tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas yang modern.
"Pemilihan sebagai yang terbaik didasarkan pada kemampuan gedung UPI ini untuk dioperasikan melalui sistem modern dengan menggunakan teknologi digital, tidak lagi mengandalkan metode manual. Terutama dalam hal pengoperasian buka tutup air, yang kini dapat dilakukan secara digital," jelasnya.
Gatut menyatakan bahwa modernisasi irigasi merupakan tantangan untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menjalankannya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola irigasi yang juga modern.
"Saya meyakini bahwa ada lima pilar yang harus dijaga dalam modernisasi irigasi. Pertama, ketersediaan air. Kedua, kinerja jaringan irigasi. Ketiga, manajemen irigasi. Keempat, kelembagaan, dan kelima terkait pengelolaan dan SDM," tambahnya.
Gatut berharap agar manajemen dan sumber daya manusia dapat dilakukan secara kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten dengan BBWSO. Ia berpesan agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dirawat bersama-sama, dengan harapan akan meningkatkan indeks penanaman yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan petani.
Sementara itu, Bupati Kebumen dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Joni, mengapresiasi pembangunan gedung UPI. Bupati berharap bahwa keberadaan gedung ini akan semakin menunjang keberhasilan dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Kebumen.
"Irigasi ini memiliki peranan yang sangat vital dan menjadi kebutuhan utama bagi para petani dalam bercocok tanam, terutama pada musim kemarau ketika pasokan air terbatas. Irigasi menjadi kebutuhan pokok untuk memastikan petani mendapatkan akses air," ucap Bupati.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait