PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Bawaslu meminta Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) melakukan pengawasan yang ketat terhadap tahapan rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara.
Pengawasan diperlukan, karena saat ini sedang memasuki proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Banyumas, Rani Zuhriyah, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan penghitungan di sejumlah kecamatan di antaranya adalah Kedungbanteng, Cilongok, dan Rawalo pada Sabtu (17/2/2024).
"Panwascam diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan integritas dan keabsahan setiap suara yang telah dipilih oleh masyarakat. Segera koordinasikan dengan Bawaslu jika ada temuan atau indikasi pelanggaran yang perlu diawasi lebih lanjut," ujar Rani pada Minggu (18/2/2024).
Pengawasan dilakukan secara serentak oleh semua pimpinan Bawaslu Banyumas, termasuk Imam Arif (ketua), Yon Daryono, Amin Latif, dan Suharso Agung Basuki. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan pengawasan yang ketat terhadap proses rekapitulasi hasil pemungutan dan perhitungan suara di tingkat kecamatan.
Rani menekankan pentingnya membuka mata dan telinga dalam mengamankan setiap suara rakyat hasil putungsura pada 14 Februari 2024. Panwascam dianggap sebagai ujung tombak dalam proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.
"Bawaslu Banyumas harus memastikan proses pemilu berjalan transparan, adil, dan jujur. Pengawasan melekat terhadap rekapitulasi suara di kecamatan diharapkan efektif dan menghasilkan hasil yang akurat dan sah," tambah Rani.
Ketua Bawaslu Banyumas, Imam Arif, menyebut bahwa pemilu di Banyumas secara umum berjalan dengan baik. Salah satu indikasinya adalah tidak terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Meski demikian, Bawaslu Banyumas menemukan sejumlah temuan, baik dari sisi teknis pemilu maupun non-teknis.
"Pengawasan terus kita lakukan sampai rekapitulasi kabupaten. Bawaslu sudah berupaya maksimal sejak sebelum pemilu, pelaksanaan pemilu hingga penghitungan, terutama dengan melibatkan lebih dari 5 ribu pasukan Pengawas TPS," ujar Imam Arif.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait