Itu adalah awal perjalanan Pak Roso menuju memiliki ratusan unit bus Rosalia Indah saat ini. Namun, kesuksesan tersebut tidak merubahnya menjadi sombong. Dia tetap merendah dan sederhana dalam penampilannya.
"Saya tidak suka berlebihan, dulu saat menjadi kondektur seperti ini, sekarang sebagai bos pun tetap sederhana. Penampilan kondektur saja," katanya.
Penampilan sederhana tersebut membuat Pak Roso pernah disangka sebagai salah satu karyawan PO Rosalia Indah saat seorang mahasiswa ingin menyewa bus.
"Saya pernah ditanya oleh seorang mahasiswa yang ingin menyewa bus, dia bilang ingin bertemu dengan Pak Roso. Saat itu saya bertanya, 'mau ke mana?'. Dia menjawab, 'saya ingin menyewa bus, mau bertemu Pak Roso'."
"Saya kemudian menanyakan keperluannya, dia menjawab, 'saya ingin minta diskon karena kami masih kuliah'," ujarnya sambil tertawa.
"Karena cara penyampaiannya sopan dan tujuannya jelas, saya pun membawanya ke ruangan. Dia terkejut saat mengetahui bahwa saya Pak Roso. Saya katakan padanya bahwa tidak apa-apa, karena memang penampilan saya seperti kondektur. Jadi jangan heran jika penampilan saya seperti ini," kata Pak Roso.
Dia menambahkan bahwa saat ini dia hanya menggunakan batik saat tampil di YouTube. "Di sini, saya berusaha tampil rapi, tetapi biasanya saya tidak seperti ini," ujarnya sambil tersenyum.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait