Ari Nugroho, Brand Owner Dejarumi, berharap bahwa melalui acara ini, ia dapat memperkenalkan batik Banyumas ke tingkat nasional bahkan hingga mancanegara.
"Dengan desain yang kekinian saya yakin batik banyumas bisa bersaing di industri fashion tanah air, makin di minati oleh generasi muda, apalagi desain yang ditawarkan juga mengusung pakaian smart casual urban contemporary dengan sentuhan etnik yaitu batik Banyumas," terangnya.
Pameran ini sendiri diikuti oleh 1.500 UKM peserta yang mengisi sekitar 1.066 stan yang terdiri dari anggota Asephi, dan Peserta Binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda.
Sejumlah daerah yang turut serta dalam pameran ini antara lain Kabupaten Semarang, Jepara, Purworejo, Klaten, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Tegal, Boyolali, Sukoharjo, Magelang, Salatiga, dan Banyumas. Pameran internasional ini diharapkan dapat memberikan kesempatan promosi yang luas, membuka peluang pasar baru, serta meningkatkan eksposur terhadap produk UMKM Banyumas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait