Jenderal Kopassus Cari Pengawal Presiden: Soeharto Jawa, Jangan Kasih Batak

Tim iNews
Jenderal TNI LB Moerdani (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Ada kisah menarik pada saat Jenderal LB Moerdani atau Benny Moerdani. Dia pernah meminta Komandan Kopassandha (kini Kopassus) Brigjen Sintong Pandjaitan mencari pengawal untuk Presiden Soeharto pada 1986 lalu. 

Perwira yang dicari akan menduduki jabatan Komandan Satuan Pengamanan di bawah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). "Tong, cobalah kau carikan pamen untuk pengawal Soeharto," kata Moerdani yang diperintah Soeharto. 

"Jangan kau kasih orang Batak. Soeharto itu orang Jawa. Maka orangnya (perwira) itu yang bisa melayani," lanjut Moerdani sembari berkelakar dalam buku Perjalanan Seorang Prajurit Komando yang dikutip, Minggu (13/2/2022). 

Sintong yang diperintah Benny selaku Panglima ABRI saat itu menyebut nama AKABRI angkatan 70 yang berasal dari Jawa. "Mungkin Subagyo HS, Muchdi PR, atau Kirbiantoro," ucap Sintong. 

"Apa Subagyo saja ya," kata Moerdani yang sudah mengenal lingkaran Istana. 

Sintong juga bernada yang sama. Pasalnya Subagyo sudah pernah bertugas di Paspampres.  "Nah kalau begitu Subagyo saja," ucap Moerdani yang merupakan lulusan Kopassandha. 

Akhirnya Subagyo dipilih menjadi Dansatpam. Kariernya pun langsung meroket di dunia militer. Dia mendapatkan kenaikan pangkat Brigjen pada usia 48 tahun, sehingga menjadi perwira tinggi pertama di antara alumni AKABRI angkatan 70.

Tak lama, dia juga langsung menjadi Komandan Kopassus. Kemudian Pangdam Diponegoro, Wakil KSAD serta KSAD.  

"Kalau Subagyo HS tidak saya tugaskan menjadi Dansatpam, saya yakin benar kariernya tidak akan melaju secepat itu," kata Sintong.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network