"Pada beberapa hari kedepan pengunjung akan jauh lebih banyak, tolong untuk mengoptimalkan layanan SPBU dan menjaga keselamatan. selain layanan BBM, termasuk kebersihan toilet dan mushola. Pastikan karpet dan alat sholat dalam keadaan bersih,” tuturnya saat berbincang dengan operator.
Kunjungan ini sendiri diakhiri di SPBU 44.556.14 Kulon Progo. Ia pun menyampaikan pesan untuk para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri untuk mengisi BBM secara penuh (full tank) sebelum melakukan keberangkatan.
"Ini untuk mengindentifikasi jalur-jalur macet, sehingga dapat mengantisipasi dalam pengisian SPBU. Kemudian, jangan lupa untuk meninggalkan rumah dengan melepas regulator LPG, sehingga rumah yang ditinggalkan tetap aman," tutup Harsono Budi.
Menurut Fuel Terminal (FT) Manager Maos, Wisnu Eka Baskara menjelaskan kesiapan FT Maos dalam menyalurkan BBM ke masyarakat, terutama pada periode Satgas RaFi 2024, Wisnu mengungkapkan bahwa FT Maos telah menyiagakan depotnya selama 20 jam guna memastikan penyaluran BBM kepada masyarakat terutama pada saat periode Satgas RaFi ini.
"FT Maos sendiri menyalurkan BBM ke wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen. Kami mendapatkan suplai dari Fuel Terminal Lomanis. Operasional sehari-hari kami lancar dan tidak ada kendala, namun untuk periode Satgas RaFi ini kami lebih menyiagakan depot kami dengan beroperasi selama 20 jam," jelas Wisnu.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Stok BBM dan LPG saat ini dalam keadaan aman dan seluruh infrastruktur telah disiapkan, termasuk 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.
"Selain meningkatkan stok, kehandalan sarana dan prasarana di seluruh operasional serta memastikan aspek keselamatan dan HSSE, kami juga terus memastikan ketersediaan stok dan distribusi BBM dan LPG melalui monitoring real time harian, serta meningkatkan pelayanan di SPBU dan Agen serta Pangkalan LPG di seluruh wilayah" tutur Irto.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait