JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Dzikir bagi ibu hamil ini layak untuk dipraktikkan. Sebagai seorang ibu, berkeinginan untuk memiliki anak yang saleh atau shalihah adalah sesuatu yang wajar.
Doa-doa beragam juga diucapkan dengan harapan dapat melahirkan anak yang demikian. Tidak hanya itu, ibadah-ibadah lainnya, seperti salat malam dan membaca Al-Qur'an juga sering dilakukan ketika sedang hamil.
Menurut informasi yang dikutip dari laman NU Online pada Rabu (27/3/2024), terdapat dzikir dan doa yang bisa dibaca oleh ibu hamil setiap selesai menunaikan salat fardhu.
Doa ini digunakan sebagai sarana permohonan kepada Allah agar diberi anugerah anak yang lahir dengan selamat, sehat secara jasmani dan rohani, serta menjadi anak yang saleh atau shalihah.
Dzikir Ibu Hamil
الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِينَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Alhamdulillahi rabbilālamin. Allahumma shalli wasallim ala sayyidina. Muhammad waala alihi wa shahbihi ajma’in.
Artinya, "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kami sayyidina Muhammad dan untuk keluarganya serta shahabatnya.
اللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِي مَا دَامَ فِي بَطْنِي. وَاشْفِهِ مَعَ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - نَبِيِّكَ وَرَسُولِكَ. أَنْتَ الشَّافِي ، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءًا عَاجِلا لَا يُغَادِرُ سَقَمًا.
Allahumahfadz waladi madama fi bathni. Wasyfihi ma'a ummati sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasalam nabiyyika wa rasulika. Antas Syafi laa syifaa ila syifauka syifaan ājilan la yughodiru saqaman.
Artinya, "Ya Allah jagalah anakku selama dia di dalam perutku. Dan berilah ia kesehatan begitu pula umatnya Rasulullah -Shallallahu ‘Alaihi Wasallam- Nabi dan utusan-Mu. Sesungguhnya Engkau dzat yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, dengan kesembuhan yang cepat dan tidak kembali lagi."
اللَّهُمَّ صَوِّرْهُ فِي بطنِي صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَإِيْمَانًا بِرَسُولِكَ
Allahumma shawirhu fi bathni shuratan hasanatan jamilatan wa tsabit qolbahu imanan bika wa imanan birusulika.
Artinya, "Ya Allah bentuklah dia yang berada di dalam perutku dengan bentuk yang baik, bagus dan rupawan dan tetapkanlah iman kepada-Mu dan Rasul-Mu pada hatinya."
اللَّهُمَّ أَخْرِجُهُ مِنْ بَطْنِي وَقتَ وِلادَتِي سَهْلًا وَسَلِيمًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. وَتَقَبَّلْ دُعَاءَنَا كَمَا تَقَبَّلْتَ دُعَاءَ نَبِيِّكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Allahuma Akhrijhu min bathni wakta wiladati sahlan wa saliman fiddunya wal akhirah. Wa taqobal duāna kama taqobalta duāa Nabiyyika wa Rasulika Muhammad shalallahu alaihi wasalam.
Artinya, "Ya Allah keluarkanlah ia dari perutku waktu melahirkan dangan mudah, dan selamat di dunia dan akhirat dan kabulkanlah doa kami sebagaimana engkau kabulkan doa Nabi dan Rasul-Mu Muhammad shallallahu alaihi wasallam."
اللَّهُمَّ احْفَظِ الوَلَدَ الَّذِي أَخْرَجْتَهُ مِنْ عَالَمِ الظُّلْمِ إِلَى عَالَمِ النُّورِ وَاجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا عَاقِلًا لَطِيفًا
Allahumahfadzil waladi alladi akhrajathu min ālamiddulmi ila alaminnur waj’alhu shahihan kamilan aqilan lathifan.
Artinya, "Ya Allah jagalah anak ini yang engkau telah keluarkan dari alam gelap gulita menuju alam penuh cahaya dan jadikanlah dia anak yang selamat dengan kesehatan yang sempurna, berakal dan lemah lembut."
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَهِيدًا وَمُبَارَكًا وَعَالِمًا وَحَافِظًا مِنْ كَلَامِكَ المَكْنُونِ وَكِتَابِكَ المَحْفُوظ. اللَّهُمَّ طَوّل عُمْرَهُ وَصَحِحْ جَسَدَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ لِقِرَاءَةِ القُرْآنِ وَالحَدِيثِ
Allahuma ij'alhu syahidan wa mubarakan wa aliman wa hafidhan min kalamika al-maknun wa kitabika al-Mahfudh. Allahuma thawwil umrahu wa shahih jasadahu wa afshih lisanahu liqiroatil Qur'ani wal hadits.
Artinya, "Ya Allah jadikanlah dia seorang yang syahid yang penuh keberkahan, yang alim yang menghafal ayat-ayat-Mu yang tersimpan dalam kitab-Mu yang terjaga. Ya Allah panjangkanlah umurnya, sehatkanlah badannya, fasihkanlah lisannya untuk membaca al-Qur’an dan hadits."
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَابِرًا مِنَ المَرَضِ وَالأَسْقَامِ وَالعَطَشِ بِبَرَكَةِ نَيك سيدنا مُحَمَّدٍ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَجَمِيعِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِينَ وَالمَلَائِكَةِ المُقَرَّبِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالأَوْلِيَاءِ وَعِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ وَبَرَكَتِنَا المُهَاجِرِ إِلَى اللهِ أَحْمَدَ بْنِ عِيسَى وَبَرَكَتِنَا الفَقِيهِ المُقَدَّمِ مُحَمَّدِ ابْنِ عَلى بَاعَلَوِي وَبَرَكَتِنَا سُلْطَانِ الأَوْلِيَاء أَبي صَالِحٍ مُحْي الدِّينِ عَبْدِ القَادِرِ الجَيْلَانِي وَبَرَكَتِنَا الشَّيْخِ أَبِي بَكْرِ بْنِ سَالِمٍ ( إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا ) ( الأحزاب : ٥٦)
Allahumajhu shabiron minal marodli wal asqomi wal athasyi bibarakati sayyidina Muhammad sholallahu alaihi wasallam wa jami’il anbiyai wal mursalin wal malaikatil muqarrabin was syuhada`i wal auliyai wa ibadillahis shalihin wa barokatina al-Muhajir ilallah Ahmad ibn Isa wa barokatina al-Faqih al-Muqaddam Muhammad ibn Ali Ba'alawi wa barokatina sulthanil auliya' ibni Shalih Muhyiddin Abdil Qadir al-Jailani wa barokatina as-Syekh Abi Bakar ibn Salim. Innallaha wa mala'ikatahū yusallana alan-nabiyy(i), ya ayyuhal-lazina āmanu ṣallu 'alaihi wa sallimu taslimā(n).
Artinya, "Ya Allah jadikanlah dia tabah ketika sakit, haus dan menghadapi segala cobaan, dengan berkat Nabi-Mu dan Rasul-Mu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan semua para nabi dan rasul dan dengan berkat para malaikat yang dekat, para syuhada‘ para ulama’, dan semua hamba Allah yang saleh, dan dengan berkat al-Muhajir ilallah sayidina Ahmad bin Isa dan sayidina al-Faqih al-Muqoddam habib Muhammad bin Ali Ba ‘alawi dan berkat rajanya para aulia’ Syekh Abdul Qadir al-Jailani, sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi, maka wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya." (As-Sayyid Muhammad Amin Bin 'Idrus Bin Abdullah Bin as-Syekh Abi Bakar Bin Salim, Budurus Sa'adah,[Indonesia, Dar- As-Syekh Abi Bakar Bin Salim], halaman 301-302).
Itulah dzikir ibu hamil. Semoga artikel ini bermanfaat.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait