PURWOKERTO, iNews.id - Isi ceramah Ustaz Khalid Basalamah menuai kontroversi setelah memaparkan hukum memainkan salah satu peninggalan budaya Indonesia berupa wayang menurut hukum Islam. Ia menyebut jika wayang dilarang dimainkan.
Pernyataan Ustaz Khalid Basalamah wayang dilarang dalam ajaran Islam dan lebih baik dimusnahkan tentang sebuah pertanyaan salah seorang jamaahnya terkait hukum bermain wayang dalam ajaran Islam.
“Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” tanya jamaah kepada Ustaz Khalid Basalamah seperti dkutip dari kanal Youtube Yarif.TV, Senin (14/2/2022).
Ustaz Khalid Basalamah pun memberikan jawaban dalam kanal YouTube yang telah ditonton sejitar 45 ribu tayangan dengan 2,5 ribu komentar itu. Ia mengatakan jika tanpa mengurangi rasa hormat terhadap seni tradisi dan budaya, karena di Indonesia terdapat banyak macam suku.
“Kita harus tahu dan sadar, kalau kita muslim dan muslim ini dipandu oleh agama. saya bilang, caranya harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Meng-islamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jawab Khalid.
Meski seni wayang itu merupakan tradisi peninggalan nenek moyang bangsa, bukan berarti permainan tersebut harus dimainkan.
“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” tuturnya.
Menurut dia, jika dalang masih menyimpan wayang di rumahnya, maka sebaiknya dimusnahkan.
“Kalau masalah taubat, ya taubat nasuha kepada Allah SWT dengan tiga syarat yang sudah kita ketahui, dan kalau dia punya (wayang) maka lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata penghapusan,” kata Ustad Khalid.
Isi ceramah itupun banyak dikomentari oleh para netizen.
"Saya suku bATAK, bangga dan kagum terhadap budaya wayang kulit dan budaya Nusantara lainnya, filosofis dalam cerita Wayang terbukti membentuk karakter dan mentalitas kuat teman teman suku Jawa menjadi pionir terdepan dalam memajukan Bangsa, Love wayang kulit Love Indonesia," tulis Ro*** Pang****.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait