Untuk mendukung acara ini, pihaknya menyediakan piala dan dana pembinaan. Menpora juga meminta Bupati untuk segera mengajukan proposal pembangunan area pacuan kuda yang lebih modern di Kebumen, karena fasilitas yang ada saat ini masih terbilang sederhana.
"Tahun lalu saya sudah menyampaikan tentang pembangunan arena. Saya harap Bapak Bupati bisa segera mengajukan proposal ke Kementerian agar pembangunan bisa dilakukan. Saya kira peluangnya besar, sehingga nantinya Kebumen bisa memiliki arena pacuan kuda yang representatif," jelasnya.
Menpora menyerahkan pialanya kepada Duta Soraya, seekor kuda asal Kebumen milik Okky Irvina Safitri dengan Joki Marcel Singal, sebagai juara pertama kategori 2.000 M. Pemenang juga menerima uang pembinaan sebesar Rp11 juta.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menpora dan mengatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa Kebumen memiliki banyak potensi yang dapat menarik minat masyarakat luas.
"Acara ini menunjukkan bahwa peserta tidak hanya dari Kebumen, tapi juga dari berbagai daerah seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi, Yogyakarta, Bandung, dan Tasikmalaya. Kegiatan ini semakin memperkenalkan Kebumen dan mendorong kemajuan ekonomi lokal," pungkasnya.
Lomba pacuan kuda di Ambal merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan satu minggu setelah Idul Fitri, dengan berbagai kelas yang dilombakan mulai dari kelas sprint hingga kelas lokal tradisional.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait
