CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Salah satu masalah lingkungan yang mendapat perhatian serius adalah penanganan sampah, terutama sampah plastik yang sulit terurai.
Meskipun demikian, respons nyata terhadap keprihatinan ini masih jarang ditemui.
Salah satu dari sedikit inisiatif yang peduli dan bertindak nyata untuk menyelamatkan lingkungan adalah Mom’s Go Green.
Ini adalah sebuah komunitas yang terbentuk karena keprihatinan akan masalah sampah di lingkungan sekitar.
Mom’s Go Green terdiri dari ibu-ibu, sebagian besar adalah istri pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, serta beberapa pekerja wanita lainnya.
"Kami memiliki semangat dan tekad yang sama untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah, dimulai dari rumah tangga," kata Co-Founder Mom’s Go Green Cilacap, Tiara Fatmila.
Menurut Tiara, sebagian besar sampah di lingkungan berasal dari rumah tangga. "Potensi produksi sampah terbesar berasal dari rumah kita sendiri. Oleh karena itu, peran ibu-ibu sangat penting dalam upaya menyelesaikan masalah sampah," katanya.
Sejak didirikan pada 3 Maret 2021, Mom’s Go Green memiliki sejumlah program rutin baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang dijadwalkan maupun insidentil.
"Setiap 2 minggu, kami mengadakan program setor rongsokan, yaitu mengumpulkan sampah yang memiliki nilai ekonomis seperti plastik, kardus, dan kertas. Kemudian setiap bulan, kami mengumpulkan sampah untuk RDF (Refuse Derived Fuel) milik Pemkab Cilacap sebagai bahan bakar biodiesel pengganti batu bara," jelas Tiara.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait