Program lainnya termasuk penyetoran minyak goreng jelantah setiap 3 bulan dengan Jejak Jelantah untuk ditukar dengan minyak goreng baru.
"Kami juga memiliki program tahunan yaitu decluttering, di mana anggota menyortir dan memilah barang-barang di rumah untuk disimpan, didonasikan, atau dijual," tambah Tiara.
Selain program rutin, Mom’s Go Green juga melaksanakan program non-rutin seperti sedekah minyak jelantah dan barang-barang layak pakai. "Program ini dapat berkolaborasi dengan komunitas eksternal atau sesuai permintaan. Melalui program ini, kami berupaya menekan dan meminimalisir produksi sampah rumah tangga," tambahnya.
Hingga saat ini, komunitas Mom’s Go Green Cilacap telah memiliki lebih dari 200 anggota dan membuka cabang di unit lain.
"Mom’s Go Green sudah ada cabang di unit lain, seperti di RU III Plaju, Sumatera Selatan, dan RU VI Balongan, Jawa Barat. Semoga semakin banyak yang tergerak untuk menyelamatkan bumi kita yang satu-satunya ini," harap Tiara.
Menanggapi peringatan Hari Bumi Sedunia setiap 22 April, Tiara mengajak semua pihak untuk memiliki kepedulian yang sama dalam upaya menyelamatkan bumi. "Mari bersama kita perangi plastik untuk mewujudkan bumi yang lebih baik," ucap Tiara.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR RU IV, Cecep Supriyatna menyambut baik kehadiran komunitas Mom’s Go Green yang terus berkembang dan berkelanjutan.
"Komunitas Mom’s Go Green memberikan dampak positif sebagai salah satu support system perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan," pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait