Cerita Pemudik Wagiman, Dilaporkan Istri Sampai Dikarantina Hingga Mendapat Reward Menginap di Hotel
PURWOKERTO, iNews.id - Cerita Wagiman (45), warga Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, pemudik yang pulang ke kampung halamannya karena kangen dengan istri dan anaknya terkuak. Meski hanya sesaat, sebelum dirinya didatangi Satgas Covid-19 tingkat RT dan Desa setempat, hingga akhirnya dirinya masuk tempat karantina GOR Satria Purwokerto pada Kamis (6/5) lalu.
Kisah Wagiman ini akhirnya terkuak setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi tempat karantina GOR Satria Purwokerto pada Jumat (8/5) lalu. Dari cerita Wagiman tersebut, ternyata kedatangan Satgas Covid-19 tingkat RT dan Desa kerumahnya karena laporan sang istri. Hal tersebut yang akhirnya membuat dirinya terpaksa dikarantina di GOR Satria Purwokerto.
"Saya dilaporkan istri pak. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina," ucap Wagiman saat kunjungan Ganjar.
Mendengar ucapan Wagiman tersebut membuat Ganjar, Bupati Banyumas Achmad Husein dan beberapa pejabat lain tertawa. Ternyata hal itu bukan candaan belaka. Wagiman mengatakan bahwa dirinya benar-benar dilaporkan istrinya hingga dia harus dikarantina.
"Benar, saya dilaporkan istri. Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum bertemu anak istri dikarantina di sini," ucapnya.
Bahkan dia menyadari akan kesalahannya karena nekat mudik,meskipun telah dingatkan oleh mandor tempat dia bekerja sebagai buruh bangunan di Bekasi.
"Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya tidak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kisah Wagiman justru menjadi kisah yang inspiratif. Sebab, dirinya dikarantina karena laporan dari istrinya.
"Jadi dia dilaporkan istrinya ke RT. Istrinya bilang, bahwa suaminya akan mudik dari Jakarta tanggal sekian. Maka saat pulang langsung ketahuan. Partisipasi masyarakat Banyumas hebat sekali dan fair. Kalau masyarakat mendukung seperti ini, ini akan jadi contoh buat semuanya," kata Ganjar.
Karena kisah tersebut, kini Wagiman dan sang istri mendapatkan reward dari Bupati Banyumas, Achmad Husein, berupa free menginap disebuah hotel dikawasan Kota Purwokerto.
"PakWagiman yang dikarantina karena laporan istri, untuk istrinya dikasih reward menginap di hotel Meotel. Biar yang sudah lama tidak bertemu bisa honey moon di hotel," ucapHusein melalui pesan singkatnya..
Sekitar jam 13.30 WIB, Wagiman bersama isterinya datang di Hotel Meotel di Purwokerto. Ternyata, istrinya tengah hamil tujuh bulan. Mereka terlihat sumringah atas reward yang diberikan oleh Bupati kepada mereka. Ketegasan isterinya itulah patut menjadi contoh. Karena bagaimanapun juga aturan harus ditegakkan dengan penuh kesadaran.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait