Mahasiswi Asal Palestina saat Aksi di UMP: Dalam Setiap Doa Kami Bersama

Arbi Anugrah
Mahasiswi Asal Palestina saat Aksi di UMP: Dalam Setiap Doa Kami Bersama. Foto: Arbi Anugrah

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan aksi bela Palestina di halaman kantor pusat UMP, Selasa (7/5/2024). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kemanusiaan atas kekejaman Israel.

Dengan membawa sejumlah poster dan bendera Palestina, aksi tersebut diikuti puluhan siswa sekolah Muhammadiyah hingga civitas akademika UMP termasuk mahasiswa internasional yang berkuliah di kampus tersebut.

Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam orasinya mengatakan jika apa yang dilakukan Israel adalah bentuk dari kezaliman yang nyata dan tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa Indonesia dan tidak sesuai dengan isi pembukaan undang undang dasar 1945. Maka dari itu ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membela kemerdekaan bangsa Palestina.

"Membela kemerdekaan bangsa Palestina tidak mengharuskan kalian untuk menjadi seorang muslim, tidak mengharuskan kalian jadi umat tertentu, tidak harus memberikan syarat agar kalian menjadi orang Palestina terlebih dahulu. Tetapi membela Palestina cukup dengan kalian menjadi manusia yang memiliki hati nurani," ucapnya.

"Ketika kita diam dengan apa yang terjadi maka sesungguhnya kita telah mati dalam hati nurani. Bukan Palestina yang lemah, bukan palestina yang tidak berani melawan tapi kita yang terlalu pengecut ketika kita tidak berani menyatakan sikap," lanjutnya.

Sementara menurut mahasiswi asal Palestina, Samar T M Alhaj dalam orasinya mengatakan jika di kampus UMP ia menyuarakan solidaritas dan keadilan untuk Palestina. Mahasiswa Palestina yang kuliah di Indonesia bukan hanya mahasiswa yang duduk di bangku kuliah, tetapi adalah pahlawan dalam membela kemerdekaan dengan ilmu dan semangat untuk masa depan yang lebih baik bagi Palestina yang terluka.

"Dalam pelukan Indonesia, kami merangkul kawan kawan sebangsa dalam persaudaraan sejati, meski jauh dari tanah kelahiran, kami tetap menjadi bagian berjuang yang suci. Mahasiswa Palestina di Indonesia membawa harapan, membawa perubahan dalam setiap langkah, dalam setiap doa kami bersama, kami tak akan mundur," ucapnya.

Rektor UMP, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan jika Universitas Muhammadiyah Purwokerto di bawah perserikatan Muhammadiyah bersama seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah se Indonesia hari ini serentak mengutuk kekejaman sewenang-wenang Israel. UMP juga mendoakan dan memberikan penguatan, support kepada masyarakat Palestina. 

"Universitas Muhammadiyah Purwokerto memandang semua bentuk penjajahan, kesewenang-wenangan itu tidak bisa dibenarkan apapun alasannya. Oleh karena itu kita memberikan penguatan kepada pemerintah. Kita yakin bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan langkah yang kuat, langkah yang baik untuk mewujudkan perdamaian dunia," kata Jebul.

Meski demikian, kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar UMP untuk pemerintah Indonesia agar dapat melakukan desakan kepada Internasional supaya terjadi perdamaian kepada Palestina dan segera berdiri negara Palestina.

"UMP mewujudkan keprihatinan dalam bentuk kegiatan hari ini, insya Allah ke depan kita akan terus memberikan bantuan, pengiriman dana semampu kami dan juga pemberian beasiswa untuk putra dan putri dari Palestina," pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network