Ia menambahkan, trek lomba sangat terorganisir dengan baik, dengan dukungan dari warga di sepanjang rute yang memberikan semangat kepada para pelari.
"Setiap 500 meter, terutama di tanjakan, selalu ada orang yang memberikan semangat. Penggunaan musik tradisional dan ketersediaan water station yang baik membuat penyelenggaraan acara ini sangat meriah. Ini salah satu event terbaik dan teman-teman harus ikut lagi tahun depan," tegas Melanie.
Dari pihak penyelenggara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menjelaskan bahwa Purwokerto Half Marathon 2024 adalah salah satu dari 14 acara sport tourism yang diadakan oleh Pemprov Jateng.
"Kami berharap acara ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi, dengan meningkatkan jumlah kunjungan dan pengeluaran peserta di Purwokerto," katanya.
Secara total, ada 3.300 pelari termasuk enam artis ibukota. Mereka memulai lari dari Menara Teratai Purwokerto pada pukul 05.00 WIB, dengan tiga kategori lomba, yaitu 5 Kilometer, 10 Kilometer, dan half marathon (21 Kilometer).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Jawa Tengah Sport Tourism Event (Specta), sebuah lomba lari bertaraf nasional yang digabungkan dengan kegiatan pariwisata untuk mempromosikan pariwisata di Jawa Tengah dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya ke Kabupaten Banyumas.
"Acara berlangsung lancar dan memberikan kesan yang luar biasa. Kami juga berharap event ini dapat berdampak positif terhadap ekonomi lokal, khususnya dari segi pariwisata, serta mempromosikan berbagai tempat wisata di Purwokerto dan sekitarnya," ungkapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
