Menikmati Lezatnya Cimplung Singkong, Kelapa dan Ubi Langsung dari Dapur di Pedesaan

Saladin Ayyubi
Menikmati Lezatnya Cimplung Singkong, Kelapa dan Ubi Langsung dari Dapur di Pedesaan. Foto: Saladin Ayyubi

“Ini asik yah, kita bisa menikmati makan cimplung tapi juga bisa ikut membuat dan melihat cara pengolahan cimplung dari awal sampai akhir. Saya sendiri suka banget cimplung kelapa muda, mungkin biar wajah ikut awet muda ya…hahaa…,” canda Indah penyuka cimplung ini.

Sementara Titin (49), yang juga penyuka cimplung mengatakan, ia sangat senang bisa menikmati cimplung langsung dari pembuatnya. Selain itu, suasana pedesaan membuat ia terkesima karena menikmati sensasi makan cimplung di depan rumah pembuatnya dengan suasana desa alami merupakan hal baru baginya.

“Ini sensasi berbeda bisa makan cimplung ramai-ramai dengan teman lama saya di sekolah. Apalagi, saya bisa memilih jenis cimplung apa yang saya makan dan itu yang saya bayar,” ujar Titin.

Usaha rumahan Tasirin dan keluarga membuat cimplung ini terbilang sudah sangat lama bahkan lebih dari 15 tahun. Apalagi di desa ini, hampir semua warga setempat membuat cimplung dan membuat gula jawa atau gula merah dari air nira kelapa.

Sementara bagi pengunjung yang ingin menikmati cimplung dengan sensasi pedesaan, Tasirin meminta untuk pesan terlebih dahulu mengingat banyaknya pesanan.

“Usaha ini cukup lama karena di sini hampir sebagian besar masyarakatnya membuat gula merah atau gula jawa. Nah air nira sebagai bahan gula jawa inilah yang kami olah untuk membuat cimplung,” jalas Tasirin.

“Kalau mau makan cimplung disini harus pesan terlebih dahulu karena kami juga harus melayani pesanan ke luar kota dan toko-toko,” Tambahnya.

Harga cimplung yang dijual ini tergantung pada jenis bahannya. Sedangkan untuk perbungkus ukuran cukup besar, dijual mulai harga Rp25 ribu rupiah. Cimplung ini sendiri kuat bertahan hingga 3 hari dengan dimasukkan kedalam lemari es. Cimplung juga bisa digoreng sebagai variasi olahan lainnya.

Nah bagi pecinta kuliner unik ala pedesaan, Anda bisa mampir ke Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang sebagai desa cimplung yang hanya berjarak 20 kilo meter dari Kota Purwokerto atau sekitar 30 menit menuju lokasi.

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network