Mite juga menjelaskan jika dari 89 yang belum melakukan registrasi, dan dilakukan penelusuran, didapati bukan karena alasan biaya.
“Ada 14 calon mahasiswa yang belum registrasi itu adalah pemegang KIPK. Mereka bisa kuliah gratis. Ada juga yang tidak registrasi karena tidak direstui ayahnya, karena ternyata sebelumnya memilih prodi tanpa membicarakannya dengan ortu,” ucap dia.
“Jadi memang ada angka-angka menarik. Di fakultas kedokteran yang UKT-nya paling mahal, semua mahasiswa sudah melakukan registrasi online. Di Fakultas peternakan yang dinarasikan oleh BEM mengalami kenaikan UKT berlipat-lipat. Faktanya 69,2 persen atau 45 calon mahasiwa ada di level 3, yang mendapatkan UKT Rp 2,5 juta. Level 5 hanya 1,5 persen, dan tak ada yang mendapatkan level 6, 7 atau 8," lanjutnya.
Jelang detik-detik penutupan registrasi online, pihaknya menghimbau kepada calon mahasiwa baru untuk segera berproses.
“Jika ada kendala, segera hubungi kami, bisa lewat ULT atau ke masing-masing fakultas. Sayang kalau tak diambil, karena bagi yang sudah diterima di SNBP tak bisa lagi mengikuti UTBK atau jalur mandiri," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait