PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kabupaten Banyumas mendapatkan penghargaan Surveilans AFP dan MR, karena berkinerja baik dalam pencapaiannya imunisasi ditingkat Kabupaten. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara puncak pekan imunisasi dunia 2024 tingkat nasional di lapangan banteng Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Kepala dinas kesehatan dr Widiana Grehastuti mengatakan jika penghargaan itu diserahkan oleh Sekjen Kementrian Kesehatan RI Kunta Bawa Dasa Nugraha kepada PJ bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Dr Widiana yang ikut hadir dalam kegiatan itu mengatakan jika Surveilans AFP atau Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau Lumpuh Layuh adalah pengamatan pada kasus kelumpuhan yang sifatnya lemas mendadak dan dialami oleh anak usia < 15 tahun. Surveilans ini sendiri memiliki tujuan untuk dapat mempertahankan status Indonesia bebas polio dan menuju eradikasi polio global, dengan startegi penguatan imunisasi polio.
"Target penemuan surveilans AFP sebanyak 3/100.000 anak, capaian non polio AFP rate Kabupaten Banyumas pada tahun 2023 mencapai sebesar 13.61 dan dalam 5 tahun terakhir selalu meningkat setiap tahunnya, bahkan pada saat pandemi Covid-19 " kata dr Widiana dalam keterangannya.
Sedangkan Surveilans Mr (Measles-Rubella/Campak-Rubela) Surveilans MR adalah pengamatan pada kasus campak dan rubella, untuk mencapai eliminasi campak dan rubella, disamping penguatan imunisasi.
"Target penemuan surveilans campak sebanyak 2/100.000 penduduk sedangkan capaian Kabupaten Banyumas pada tahun 2023 sebesar 11.49 dan dalam 5 tahun terakhir selalu meningkat setiap tahunnya, bahkan pada saat pandemi Covid-19," tambahnya.
Sementara menurut Pj Bupati Hanung mengucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan dan seluruh elemen yang telah bekerja keras, sehingga Banyumas bisa mendapat penghargaan terbaik dalam surveilans AFP maupun MR.
"Saya berharap melalui prestasi ini kita akan lebih semangat agar generasi Banyumas bebas dari penyakit lumpuh maupun campak," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait