PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Nama R Ruli Adi mencuat bahkan diperebutkan untuk menjadi bupati di empat kabupaten yakni Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara dan Cilacap.
Hal itu mencuat dalam diskusi hybrid yang melibatkan para tokoh di empat kabupaten di Banyumas Raya. Alasan yang mengemuka adalah R. Ruli Adi mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam memimpin. Kemampuannya tidaklah kaleng-kaleng, karena telah dibuktikan semasa menjadi direktur di sejumlah BUMN seperti Pertamina, PT KAI dan memegang kawasan industri serta BUMN lainnya.
Salah satu artis senior Banyumas, Pangky Suwito, ikut menyuarakan mengenai figur yang ideal untuk Banyumas Raya. Satu tokoh yang disebut Pangky adalah R Ruli Adi. Den Ruli - panggilan akrab R Ruli Adi - pantas untuk memimpin di Banyumas Raya.
"Tidak hanya Purbalingga saja, tetapi beliau juga pantas untuk memimpin wilayah Banyumas Raya,"kata Pangky pada Jumat (24/5/2024).
Menurutnya, kelayakan Den Ruli sebagai pemimpin didasarkan atas rekam jejak yang sukses memimpin sejumlah BUMN dan kesuksesannya tidak diragukan lagi. "Kalau Den Ruli memegang kendali di sana, sudah jelas mumpuni. Itu dibuktikan atas track record dalam memimpin BUMN dan sukses,"tegasnya.
Secara pribadi dia mendukung agar Den Ruli maju dalam Pilkada. Tidak hanya Purbalingga saja, sosoknya yang mumpuni diyakini akan mampu membawa kemajuan di Banyumas Raya.
"Kalau saya diminta untuk turun membantu Den Ruli, jelas saya siap. Komandan yang perintah, maka saya akan laksanakan," bahkan saya akan mengerahkan kolega kolega saya para jenderal semua angkatan dan polisi yang udah purna untuk bangkit mendukung total R. Ruli Adi dengan niat tulusnya memajukan Banyumas Raya ….. tandasnya.
Tokoh Banyumas lainnya, Ruminto mengatakan salah satu tantangan di Banyumas Raya adalah konektivitas bersama. Sehingga juga diperlukan pemimpin yang mempunyai visi besar untuk memajukan daerahnya.
"Pak Ruli itu cocok memimpin di Banyumas Raya. Itu didasarkan pada visi dan misinya untuk membangun daerah. Pak Ruli memiliki konektivitas nasional, selain itu juga mempunyai kapital. Apalagi, secara trah atau nasab yang memang lahir dari keluarga bupati,"jelasnya.
Ruminto mengatakan tokoh yang mempunyai konektivitas nasional akan mampu mendorong kemajuan dan perlu dukungan pemerintah atau lembaga di tingkat nasional. "Tidak mungkin kalau tidak mempunyai konektivitas nasional akan bisa berkomunikasi secara baik dengan tokoh-tokoh nasional. Inilah yang diperlukan. Saya orang Banyumas, kalau boleh memimpin di sini, saya akan dorong dan dukung di Banyumas,"ungkapnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh seorang tokoh asal Banjarnegara Abdi Wasono. Secara terang-terangan, dia malah menyampaikan supaya ikut kontestasi di Banjarnegara. "Kalau boleh, silakan saja di Banjarnegara, kami akan mendukung penuh,"katanya.
Alasannya, Den Ruli merupakan tokoh nasional yang jelas-jelas telah membuktikan kinerjanya dengan sukses. Karena memang memiliki kapasitas dan kapabilitas. "Dengan kapasitas dan kapabilitas yang dipunyai, maka sangat cocok memimpin di Banyumas Raya. Pengalaman yang Den Ruli miliki, akan mampu membawa kemajuan daerah. Di sisi yang lain, Den Ruli telah selesai dengan dirinya sendiri, sehingga seluruh waktunya dapat dicurahkan untuk melayani masyarakat luas,"paparnya.
Namun, keinginan tokoh daerah lain untuk membawa Den Ruli ke luar daerah ditepis oleh sejumlah warga di Purbalingga. "Den Ruli itu orang asli Purbalingga. Bahkan, beliau merupakan buyut langsung laki laki tertua dari Dipokusumo V yang lebih dikenal dengan sebutan Kanjeng Candiwulan yang merupakan bupati Purbalingga ke-7. Maka Den Ruli harus memimpin Purbalingga,"ujar Angga Sukmawan, seorang driver ojek online yang ikut diskusi.
Dia mengatakan bahwa Den Ruli dibutuhkan untuk menjawab segala persoalan yang ada di Purbalingga. "Purbalingga itu masih memiliki berbagai macam persoalan. Di antaranya adalah rendahnya lapangan kerja terutama untuk laki-laki. Saya kira Den Ruli akan mampu menciptakan lapangan kerja, karena sudah tersiar beberapa program yang nantinya dapat direalisasikan pada saat menjabat. Misalnya pembangunan kawasan industri, mal, hotel dan wisata,"kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purbalingga Rocky Djunjungan mengatakan R Ruli Adi adalah figur yang dapat diterima di Banyumas Raya. Meski demikian, dia berharap supaya Den Ruli untuk memimpin Purbalingga.
"Sudah beberapa kali saya diskusi dengan beliau. Dan Pak Ruli merupakan tokoh yang berpengalaman serta pengalamannya telah dibuktikan dengan kinerja yang sangat baik di BUMN. Kemudian beliau mempunyai konektivitas nasional, sehingga jika memimpin maka akan lebih mudah berkomunikasi dengan para tokoh nasional,"ujarnya.
Apalagi, lanjut Rocky, Den Ruli hanya akan memimpin satu kali periode, itu pun gajinya tidak akan diambil. "Saya kira ini sosok yang cocok ya, secara secara kapital sudah punya, memiliki konektivitas nasional dan nasabnya jelas Putra Mahkota Purbalingga. Merupakan keturunan dari pemimpin Purbalingga,"jelasnya.
Dalam diskusi hybrid juga menghadirkan mantan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memaparkan kriteria pemimpin. Karena Tatto telah sukses menjadi bupati selama dua periode.
"Saya berpesan, pemimpin itu harus merakyat. Saya lihat Pak Ruli sudah keliling ke desa-desa dan itu bagus. Supaya mengenal rakyatnya dan bicara dari hati ke hati. Rakyat perlu dilibatkan dalam pembangunan. Dan saya yakin Pak Ruli sangat pas untuk Purbalingga,"tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait