Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, Rayhana kemudian ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Ketika itu, ia tertarik untuk mendaftar ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto melalui jalur beasiswa tahfidz Alquran 30 Juz, meskipun awalnya merasa ragu. Proses pendaftaran itupun memakan waktu sekitar satu bulan hingga waktu persiapan ujian.
Rayhana menjalani serangkaian tes pada hari ujian, termasuk wawancara pribadi, ujian tentang Muhammadiyah dan amal usaha Muhammadiyah, termasuk ujian hafalan Alquran.
"Alhamdulillah, Allah memberi saya kabar baik bahwa saya berhasil melewati semua ujian dan meraih beasiswa tahfidz 30 Juz untuk berkuliah di UMP,” katanya dengan penuh syukur.
Prestasi ini, menurut Rayhana, bukanlah hasil dari keberuntungan semata, melainkan buah dari kesungguhan dan kepercayaan diri yang dibangun melalui perjalanan menghafal Alquran. Sebagai mahasiswa di Fakultas Agama Islam UMP, ia menyadari bahwa menghafal Alquran tidak hanya membawa keberkahan spiritual tetapi juga manfaat besar dalam kehidupan akademis dan profesional.
Rayhana mengungkapkan jika menghafal Alquran merupakan suatu prestasi yang dapat dicapai oleh siapapun yang memiliki tekad dan dedikasi.
“Dengan semangat yang tidak pernah padam, saya terus melangkah maju membawa misi untuk menjadi teladan bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Ia pun yakin jika jalan menuju prestasi dan kesuksesan akan selalu dilimpahi keberkahan dari Alquran, yang mengantar setiap langkahnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait