Begini Perjuangan Mahasiswi Difabel UIN Saizu Purwokerto yang Raih IPK 3,65

Elde Joyosemito
Mahasiswi difabel Definda Riris Eka Wulandari mampu lulus dengan IPK 3,65. (Foto: UIN Saizu)

Kini, Riris aktif di Komunitas Batir Isyarat Banjoemas di Purwokerto dan terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi, seperti program BIB Goes To School di SLB B Yakut Purwokerto, untuk mewujudkan Kabupaten Banyumas yang inklusif. Ia juga bergabung dengan Yayasan Difapedia Indonesia Inklusif sejak 2023 dan berpartisipasi dalam kegiatan seperti Workshop Literasi Digital Inklusi di Pendopo Kabupaten Purbalingga.

Dukungan dan motivasi dari orang tua, terutama ibunya, menjadi dorongan besar bagi Riris. Pada semester terakhirnya, ia mengikuti Sertifikasi Kompetensi skema Trainer di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ia berhasil meraih Juara 2 tingkat nasional kategori literasi training islami dalam lomba pengembangan Model Konseling dan Penyuluhan yang diadakan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung bekerja sama dengan Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam (PABKI).

"Saya berharap keberhasilan ini dapat memberi manfaat bagi almamater dan masyarakat, serta terus berupaya menciptakan aksesibilitas di sektor pendidikan," ungkap Riris.

Keberhasilan Riris sebagai mahasiswa disabilitas menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, disabilitas tidak menjadi halangan untuk meraih prestasi. Pihak kampus diharapkan dapat memberikan dukungan dan akses yang lebih baik bagi mahasiswa disabilitas sesuai kebutuhan mereka, terutama di Kampus UIN Saizu Purwokerto.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network