4 Hikmah Menyembelih Hewan Kurban, No 3 Lebih Baik dari Bersedekah!

Hantoro/Arbi Anugrah
4 Hikmah Menyembelih Hewan Kurban, No 3 Lebih Baik dari Bersedekah!. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Hikmah menyembelih hewan kurban pada saat di hari raya Idul Adha sungguh luar biasa besar. Ibadah kurban sangat dianjurkan bagi setiap Muslim karena pahala yang besar dan keutamaan yang diperoleh.

Mengurbankan hewan juga merupakan bukti dari keimanan dan ketakwaan seorang mukmin kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ibadah ini merupakan cara yang mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, dan seringkali dilakukan bersamaan dengan sholat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS Al Kautsar: 2)

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

"Katakanlah: sesungguhnya sholatku, nusuk-ku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam." (QS Al An’am: 162)

Dibeberapa tafsiran an-nusuk adalah sembelihan, seperti pendapat Ibnu Abbas, Sa'id bin Jubair, Mujahid, dan Ibnu Qutaibah. Az-Zajaj yang mengatakan jika makna an-nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, akan tetapi pada umumnya digunakan untuk sembelihan. 

Lalu seperti apa hikmah menyembelih hewan kurban saat hari raya Idul Adha, berikut ulasannya, seperti dihimpun Okezone dari Muslim.or.id: 

1. Bersyukur atas kehidupan dari Allah Ta'ala

Setiap mukmin wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan. Allah Ta'ala berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS Ibrahim: 7)

2. Sabar

Ketika seorang Muslim berkurban, maka mereka akan mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam. Hal ini akan membuahkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan cinta kepada-Nya yang melebihi diri sendiri dan anak-anak. Pengorbanan semacam ini adalah yang menyebabkan lepasnya cobaan dan sehingga Ismail berubah menjadi seekor domba.

Apabila setiap orang yang beriman mengingat kisah ini, seharusnya mereka meneladani kesabaran dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan seharusnya mengutamakan cinta kepada Allah Ta'ala daripada hawa nafsu dan syahwatnya.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network