KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Dua bocil, masing-masing berinisial JU (10) dan AL (8), warga Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam saat mandi di saluran irigasi Wadaslintang, termasuk Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kebumen.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (4/6/2024), sekitar pukul 14.30 WIB, ketika keduanya mandi di sungai tanpa pengawasan orang dewasa.
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika kedua korban bersama teman-temannya datang ke lokasi untuk mandi di saluran irigasi. Pada saat itu, debit air sedang tinggi, mencapai kedalaman sekitar 170 cm, sementara kedua anak tersebut tidak bisa berenang.
"Setelah masuk ke air, menurut informasi yang kami peroleh, keduanya langsung tenggelam dan terbawa arus," jelas AKP Heru pada Rabu (5/6/2024).
Mengetahui dua korban tenggelam, teman-teman mereka yang berada di atas bergegas mencari pertolongan kepada warga sekitar. Setelah dilakukan pencarian oleh warga, korban ditemukan dalam keadaan terapung, kurang lebih sejauh 2 km dari lokasi awal kejadian.
"Saat ditemukan, keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut," pungkas AKP Heru.
Dari peristiwa ini, AKP Heru mengimbau masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anak mereka saat bermain guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Anak-anak seharusnya tidak bermain di tempat berbahaya tanpa pengawasan orang dewasa.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
