Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Diri Sendiri

Vitrianda Hilba Siregar
Doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri bagaimana lafaz-nya. Doa menyembelih hewan kurban merupakan hal penting yang harus diperhatikan. (Foto: Dok/Okezone)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri bagaimana lafaz-nya. Doa menyembelih hewan kurban merupakan hal penting yang harus diperhatikan, terutama oleh tukang jagal atau petugas pemotong hewan kurban.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal ini:

Pertama, Syarat Halal Sembelihan

Syarat halalnya sembelihan yang terkait dengan ucapan adalah membaca basmalah. Allah berfirman:

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ

"Janganlah kalian makan hewan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya itu hewan yang tidak halal." (QS. Al-An’am: 121)


Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan, di ayat lain, Allah memerintahkan untuk makan hewan yang dibacakan basmalah ketika menyembelih:

فَكُلُوا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ بِآيَاتِهِ مُؤْمِنِينَ

"Makanlah binatang yang disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya, jika kalian beriman kepada ayat-ayat-Nya." (QS. Al-An’am: 118)

Orang yang menyembelih dengan membaca basmalah sebelum melukai leher hewan yang hendak disembelih, maka hewannya halal dimakan. Jika diniatkan untuk berqurban, maka bernilai sebagai ibadah qurban yang sah.

Oleh karena itu, membaca basmalah merupakan ucapan yang paling penting ketika menyembelih. Para jagal harus memastikan untuk tidak lupa atau tidak membaca apapun. Jika lupa, hewan yang disembelih bisa menjadi bangkai.

Kedua, Dianjurkan untuk Mengikrarkan Kepemilikan Hewan Kurban

Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana dikisahkan oleh Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak berqurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam. Setelah selesai shalat dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan menyembelihnya sendiri dengan pisau. Ketika menyembelih, beliau mengucapkan:

اللَّهُمَّ هَذَا عَنْ أُمَّتِي جَمِيعًا مِمَّنْ شَهِدَ لَكَ بِالتَّوْحِيدِ وَشَهِدَ لِي بِالْبَلَاغِ

Ya Allah, ini qurban dariku dan dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku telah menyampaikan risalah-Mu.


Selanjutnya, beliau mendatangi kambing kedua. Ketika menyembelih, beliau mengucapkan:

هَذَا عَنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Ini kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad.

Kemudian beliau menyedekahkan kedua hewan qurban itu kepada orang miskin, memakan sebagian, dan memberikan sebagian kepada keluarganya." (HR. Ahmad 27190).

Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, disebutkan bahwa beliau mengikuti shalat Idul Adha bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di lapangan. Setelah selesai berkhutbah, beliau turun dari mimbar dan mendatangi kambing qurban beliau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelihnya dengan tangannya, sambil mengucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، هَذَا عَنِّي، وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي

Bismillah, wallahu akbar, ini qurban dariku dan dari umatku yang tidak berqurban. (HR. Ahmad 14837, Abu Daud 2810 dan dishahihkan Al-Albani).

Berdasarkan riwayat di atas, dianjurkan bagi orang yang hendak menyembelih kurban untuk mengucapkan kalimat ikrar. Jika pemilik hewan menyembelih sendiri, dia bisa mengucapkan:

Bismillah, Allahumma hadza minka wa laka ‘anni wa ahli baitii, atau
Bismillah, Allahumma hadza ‘anni wa ahli baitii
Namun, jika mewakili kurban orang lain, si jagal mengucapkan:

Bismillah, Allahumma hadza minka wa laka ‘an fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi, atau
Bismillah, Allahumma hadza ‘an fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi

Ketiga
Melansir laman Konsultasi Syariah, ungkapan di atas statusnya adalah ikrar (menegaskan) apa yang ada dalam hatinya, dan bukan termasuk bentuk melafalkan niat, bukan pula doa ketika berkurban.

Keterangan ini sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Ibnu Utsaimin:

"Ini bukan bentuk melafalkan niat. Karena perkataan orang yang menyembelih: 'Ini kurban dariku dan keluargaku' sifatnya sebatas memberitakan apa yang ada dalam hatinya. Karena dia sendiri tidak mengatakan: 'Ya Allah, saya ingin berkurban.' Sebagaimana yang dilakukan oleh orang yang melafalkan niat. Akan tetapi yang dilakukan orang ini hanya menampakkan apa yang ada di hatinya saja…” (Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin, 22/20)

Keempat
Tidak ada doa khusus ketika menyembelih kurban. Namun, karena ibadah kurban termasuk amal saleh yang bernilai tinggi, kita harus berharap agar amal itu diterima Allah. Salah satu bentuk doa untuk mengiringi harapan agar amal kita diterima Allah adalah doa yang dilantunkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam setelah beliau membangun Ka’bah:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Ya Allah, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127)

Doa semacam ini pernah dipraktikkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sewaktu beliau berkurban. Aisyah mengisahkan:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan kambing bertanduk, berdiri dengan kaki belang hitam, duduk di atas perut belang hitam, melihat dengan mata belang hitam. Kemudian beliau menyuruh Aisyah untuk mengambilkan pisau dan mengasahnya. Setelah kambingnya beliau baringkan, beliau membaca:

بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

“Bismillah, Ya Allah, terimalah kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad, serta dari umat Muhammad – shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Muslim no. 1967)

Oleh karena itu, doa permohonan agar amal anda dikabulkan seperti contoh di atas, bisa anda baca ketika anda berkurban atau setelah anda berkurban.

Allahu a’lam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network