Begini Suasana Prosesi Puncak Ibadah Haji yang juga Dilaksanakan Bupati Kebumen

Elde Joyosemito
Prosesi puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 H, dilaksanakan oleh seluruh tamu Allah dari seluruh penjuru dunia, termasuk Bupati Kebumen. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Prosesi puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 H, dilaksanakan oleh seluruh tamu Allah dari seluruh penjuru dunia, termasuk jemaah haji Indonesia.

Saat ini, seluruh jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 H atau Sabtu (15/4/2024), mulai pasca zuhur hingga asar waktu Arab Saudi.

“Hari Sabtu, 15 Juni 2024, saya bersama seluruh jemaah haji asal Kebumen sudah berada di Arafah untuk menjalani puncak haji, yaitu wukuf, dilanjutkan bermalam di Muzdalifah dan Mina,” ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam keterangan resminya.

Bupati Arif menjelaskan, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi berbeda tahun ini. Pemerintah Indonesia melaksanakan Hari Raya Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024, sedangkan di Arab Saudi pada Ahad, 16 Juni 2024. Oleh karena itu, wukuf di Arafah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Bupati Arif juga menegaskan bahwa wukuf di Arafah merupakan rukun haji mutlak yang menentukan sah atau tidaknya ibadah haji bagi seseorang. Wukuf artinya berhenti. “Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,” ujarnya.

Mengingat pentingnya ibadah wukuf di Arafah, Bupati Arif mengajak seluruh jemaah untuk meluruskan niat, merenung, berintrospeksi, dan bertaubat kepada Allah SWT, dengan harapan seluruh rangkaian ibadah haji diterima oleh Allah dan mendapat ridha-Nya.

“Kita harus mematuhi segala larangan yang telah disampaikan para pembimbing ibadah di kloter dan hotel masing-masing. Luruskan niat dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah SWT agar dapat menjalani momentum puncak haji dengan lancar,” imbaunya.

Tak lupa, Bupati Arif juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kebumen apabila dalam posisinya sebagai kepala daerah terdapat banyak kesalahan dan kekhilafan. Ia juga turut berdoa agar semua diberikan kemuliaan dunia akhirat, dan masyarakat Kebumen semakin sejahtera.

“Kepada seluruh masyarakat Kebumen, saya sampaikan mohon maaf dan ridha atas setiap kesalahan dan kekhilafan. Semoga kita semua diberikan kemuliaan dunia akhirat. Semoga doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT, dan kita termasuk hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka,” tutur Arif.

“Kami juga senantiasa berdoa semoga Kebumen semakin maju, sejahtera, mandiri, aman, dan damai. Allah berikan keberkahan untuk kita semua,” tambahnya.

Diketahui, Bupati Arif melaksanakan haji untuk yang kedua kalinya. Tahun ini, ia melaksanakan ibadah haji Furoda atau haji khusus undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Sedangkan jemaah haji Kabupaten Kebumen tahun ini berjumlah sebanyak 1.366 orang.
 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network