Ribuan Pria Brasil Kehilangan Mr P, Kanker Penis Jadi Biang Keladinya

Andika Hendra Mustakim
Penis diamputasi, apa jadinya? Namun itulah yang terjadi di Brasil. Foto: Freepik/Ilustrasi

João mengatakan, “Vaksinasi massal terhadap HPV sangat penting karena efektivitasnya yang tinggi dalam mencegah lesi terkait,” namun ia menambahkan bahwa tingkat vaksinasi di Brasil berada di bawah tingkat yang diperlukan agar benar-benar efektif. “Di Brasil, meskipun vaksin sudah tersedia, tingkat vaksinasi HPV pada anak perempuan masih rendah—hanya mencapai 57%—dan pada anak laki-laki, angkanya tidak melebihi 40%,” ujarnya.

“Cakupan yang ideal untuk mencegah penyakit ini adalah 90%." Ia percaya bahwa informasi yang salah tentang vaksin, keraguan yang tidak berdasar mengenai efektivitasnya, dan kurangnya kampanye vaksinasi telah berkontribusi pada rendahnya penerimaan vaksin.

Menurut situs National Health Service (NHS) Inggris, merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker penis. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa seseorang mungkin lebih mungkin terkena kanker penis jika mengalami kesulitan dalam menarik kembali kulup (kulit yang menutupi penis) untuk menjaga kebersihan penis (suatu kondisi yang disebut fimosis).



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network