Daftar 12 Konglomerat Sawit Terkaya di Indonesia, Ada yang Berharta Fantastis Capai Rp140 Triliun

Sazili Mustofa
Ilustrasu perkebunan sawit milik konglomerat di Tanah Air. Foto: Ist

6. Martua Sitorus

Martua Sitorus berada di peringkat 14 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun lalu. Menurut data real time billionaires Forbes, saat ini dia memiliki kekayaan bersih sebesar 2,7 miliar dolar AS atau Rp39 triliun. 

Pada 1991, dia bersama dengan Kuok Khoon Hong mendirikan Wilmar. Saat awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektare (ha) kebun kelapa sawit di Sumatera Utara. 

Perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu ha dan tercatat memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit. Orang ter bahkan mendapatkan julukan sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.

Wilmar adalah salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dengan total lahan tanam mencapai 232.053 ha pada akhir tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 65 persen kebut sawit di Indonesia; sekitar 26 persen di Malaysia timur, dan sisanya atau 9 persen ada di Afrika.  

7. Peter Sondakh

Peter Sondakh berada di peringkat 20 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Saat ini, kekayaannya sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp28,9 triliun.

Dia Kepala Rajawali Corporas, perusahaan inbestasi yang portofolionya mencakup hotel, media, dan pertambangan. Dia juga memiliki perusahaan properti Grup Rajawali Property. Selain itu, dia pun memiliki Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).

8. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto berada peringkat ke-21 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaannya saat ini  tercatat sebesar 1,9 miliar dolar AS atau Rp27,4 triliun.

Dia yang memulai bisnisnya pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak, kini dikenal sebagai konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura. 

RGEI bergerak di berbagai industri, di antaranya kertas dan pulp (Asia Pacific Resources International Holding Ltd), dan industri perkebunan kelapa sawit (Asian Agri dan Apical).

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network