SOLO, iNewsPurwokerto.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Solo, Ferry Septha Indrianto (FSI) menyebut saat ini Solo Raya juga memiliki potensi di bidang medical yang akan sangat pas jika digabungkan dengan wellness tourism. Wisata dengan minat khusus seperti wellness tourism tengah menjadi tren di Indonesia, termasuk di wilayah Solo Raya.
Wellness tourism atau wisata kebugaran ini sendiri dikenal sebagai perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, emosional, dan spiritual.
"Wellness tourism ini penting karena pariwisata Solo Raya sedang berkembang dengan pesat, di mana tren wisata kebugaran (wellness tourism) juga sedang diminati oleh wisatawan," kata Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, dalam keterangannya usai acara Hari Yoga Internasional 2024, Senin (24/6).
Saat ini, menurutnya terdapat sejumlah rumah sakit, baik rumah sakit umum maupun rumah sakit khusus yang tersedia di Solo Raya.
Belum lagi sejumlah potensi yang berada di wilayah atau kabupaten-kabupaten di sekitar Solo. Namun perlu upaya untuk dapat mengkombinasikan potensi tersebut.
Agar ada segmen baru yang menginginkan tidak hanya bisa berobat, namun juga berekreasi dan berbelanja, bisa dikemas dalam satu paket yang menarik.
Ferry lalu mencontohkan sudah banyak masyarakat yang datang dari luar daerah ke Solo melakukan terapi kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain dengan waktu tunggu yang lama.
Kata dia, akan menarik lagi ketika ada paket yang dikemas, sehingga bisa menawarkan sesuatu yang menarik selain berobat atau terapi kesehatan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait