Sebagai kota yang juga ingin menggarap potensi wellness tourism, Solo tentunya juga harus memiliki trobosan dan konsep matang.
"Sebagai contoh salah satu anggota Kadin Kota Surakarta, Djampi Jawi, terkenal dengan potensi wisata kebugaran yang sedang diminati oleh para wisatawan baik domestik dan internasional," ucap Ferry.
"Kita harus melihat potensi besar pariwisata Solo Raya untuk mengambil pasar wellness tourism nasional dan internasional," sambung dia.
Sementara menurut Anjasmara, aktor senior yang juga instruktur yoga itu mengatakan, tren wellness tourism tersebut bukan hanya di Indonesia tapi juga tingkat dunia. Sehingga akan menjadi ide menarik apabila turut dikembangkan di Solo Raya.
Kata dia, pemerintah dapat memanfaatkan peluang yang ada mengingat Indonesia pun memiliki potensi wellness tourism yang luar biasa.
"Ide wellness tourism ini sebagai salah satu solusi mendukung tumbuhnya pariwisata Solo Raya. Apresiasi untuk inisiatif FSI yang mendorong dunia usaha dalam mengembangkan UMKM yang bergerak di bidang wellness tourism," kata Anjasmara.
Gus Minging, CEO Djampi Jawi menambahkan sebagai pelaku usaha, ia turut mendukung ide FSI dan kontribusi Kadin Kota Surakarta yang telah mendukung pertumbuhan dan minat wellness tourism di kota Solo tersebut.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait