Keempat, tidur telanjang juga mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan, termasuk menjaga diri agar tidur dalam posisi tersebut aman, kamar atau tempatnya. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ . إِلا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
Artinya: "Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa." (QS Al Mukminun: 5–6)
"Namun walaupun tidak ada larangan untuk tidur telanjang, tidak mengurangi kebolehan kebebasan seperti uraian di atas, alangkah sebaiknya kita tidur memakai pakaian sebagai bentuk adab kita, walaupun selembar kain, terlebih manfaatnya juga agar kita tidak sakit karena masuk angin, dan menghindari pandangan buruk," tuturnya.
Terlebih lagi tidur dalam keadaan telanjang boleh namun jangan sampai adab tidur dilupakan, termasuk berdoa dan mengikuti sunah Nabi agar selalu mendapatkan perlindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait