JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Grand Syekh Al Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb menghadiri acara yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), forum lintas agama dan peradaban atau Interfaith and Intercivilizational Reception di Grand Ballroom Pullman, Jakarta Central Park, Rabu (10/7/2024).
Acara itu juga dihadirkan perwakilan tokoh dan umat dari lima agama, yakni Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Dalan pidatonya, Imam Akbar Ahmed menyampaikan kalau Islam tidak pernah memaksa seseorang untuk memeluk agama yang diwariskan Nabi Muhammad. Dia juga menyebut Islam tak pernah mengajarkan seorang menyelesaikan permasalah dengan cara kekerasan.
"Kita tahu Islam tidak memperbolehkan mengangkat senjata, kecuali dalam satu hal untuk menjaga diri dan Tanah Air. Tidak memboleh memaksa mereka untuk masuk Islam, karena Islam tidak melihat selain orang Islam, dari keburukan. Tetapi melihat dari ukhuwah insaniyah," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
