Miris, Layanan Panggilan Darurat 112 Purworejo Disalahgunakan Untuk Prank dan Ghost Call

Joe Hartoyo
Miris, Layanan Panggilan Darurat 112 Purworejo Disalahgunakan Untuk Prank dan Ghost Call. Foto: Dok Kominfostasandi Purworejo

PURWOREJO, iNewsPurwokerto.id - Layanan gawat darurat 112 telah resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo sejak 2 tahun yang lalu. Aplikasi ini diperkenalkan pada masa kepemimpinan Bupati Purworejo, Agus Bastian.

Layanan darurat 112 adalah bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendukung transformasi digital setelah Kabupaten Purworejo bergabung dalam program 150 Smart City Nasional pada tahun 2021.

Namun mirisnya, masih banyak orang yang sering menyalahgunakan layanan tersebut. Bahkan, pihak pemadam kebakaran Purworejo menerima ratusan panggilan prank melalui layanan darurat 112 ini.

Kepala Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, mengatakan, sejak awal tahun 2024 hingga bulan Juni, setidaknya terdapat total 985 panggilan yang masuk ke layanan darurat 112.

Dari total tersebut, hanya 13 yang merupakan kejadian darurat sebenarnya. Sementara sebanyak 386 panggilan merupakan prank, 429 ghost call, dan 157 panggilan informasi.

"Hal ini tentu saja mengganggu dan menghambat penanganan situasi darurat yang sebenarnya," kata Yudhie dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/7/2014). 

Yudhie menjelaskan jika petugas call taker diuji dengan banyaknya prank call dan ghost call yang masuk. Salah satu contoh dari panggilan prank tersebut yakni ketika ada panggilan masuk dan diterima oleh petugas, kemudian penelepon hanya tertawa, atau malah mengobrol sendiri. 

Sedangkan ghost call sendiri adalah situasi saat ada panggilan masuk, namun ketika panggilan tersebut diterima oleh petugas tidak ada suaranya, penelepon hanya diam.

“Banyaknya panggilan prank dan ghost ini tentu saja sangat mengganggu. Petugas jadi terhambat dalam melayani panggilan darurat yang sebenarnya,” ujar Yudhie.

Layanan darurat 112 adalah nomor panggilan darurat tunggal yang dapat dihubungi melalui telepon secara gratis selama 24 jam. Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat dalam situasi darurat.

Yudhie mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan layanan 112 ini. Sebab layanan ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami situasi darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, kerusuhan, dan kejadian darurat lainnya. 

“Mudah-mudahan masyarakat mulai tumbuh kesadarannya, tidak hanya sekedar iseng mentang-mentang gratis terus melakukan panggilan-panggilan yang tidak perlu. Monggo layanan ini digunakan dengan bijak, pemerintah sudah memfasilitasi, gunakan saat terjadi situasi darurat,” pungkas Yudhie.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network