PURWOKERTO, iNews.id- Umat muslim begitu berbahagia menyambut hari kemenangan. Tak terkecuali warga yang positif Covid-19 dan diisolasi di rumah karantina di Baturraden, Banyumas. Mereka menyambut kemenangan dengan menjalankan salat Id di halaman dan dalam ruangan tempat karantina.
Di Balai Diklat Baturraden, ada 48 jemaah dan petugas yang mengikuti salah Id. Lokasinya di halaman depan Balai Diklat. Di tempat karantina tersebut, imam dan khatib merupakan warga yang tengah dikarantina yakni Abdul Malik. Dalam ceramahnya, dia meminta kepada jemaah untuk sabar dan tawakal dalam menghadapi pandemi Covid-19
Ketika menjalankan salat Id, mereka menjaga jarak dan mengenakan masker. Warga juga memakai peralatan salat sendiri-sendiri. Mereka wudhu di kamar masing-masing, kemudian baru keluar ke halaman untuk salat Id.
Sedangkan di Pondok Slamet, ada 20 jemaah yang ikut dalam salat Id. Salat Id dengan Imam Erwin Suprianto dari MDMC Banyumas dan khatib Dimas Anggih dari BPBD Banyumas tersebut dilaksanakan di dalam gedung. Para petugas terlihat masih tetap mengenakan alat pelindung diri (APD).
Sementara di lokasi karantina di GOR Satria, salat Id diikuti oleh 10 jemaah termasuk petugas. Mereka yang di GOR adalah warga pemudik yang negatif Covid-19.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa pelaksanaan kutbah maksimal hanya 5 menit. “Warga yang berada di rumah karantina di Baturraden, melaksanakan wudhu di kamar masing-masing. Ketika di halaman, mereka hanya melaksanakan salat dan mendengarkan kutbah saja,”jelas Titik.
Menurutnya, lokasi pelaksanaan salat Id, disterilisasi baik sebelum maupun setelah salat Id. Jarak pasien sesuai dengan protokol kesehatan. Para petugas juga menggunakan APD lengkap sesuai dengan prokes.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait