PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Banyumas, merupakan ajang untuk mengasah pengetahuan siswa mengenai agama Islam.
"Lomba ini rutin diadakan. Ada beberapa cabang lomba yang semuanya berkaitan dengan agama," kata Sekda Banyumas Agus Nur Hadie udai membuka Lomba Mapsi SD XXV Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2024 di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, lomba Mapsi ini terselenggara berkat kerja sama antara Dindik Kabupaten Banyumas dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
"Lomba ini dilaksanakan secara berjenjang, sehingga juara 1 dari masing-masing cabang lomba akan mewakili Kabupaten Banyumas dalam Lomba Mapsi SD Tingkat Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.
Agus Nur Hadie menyebutkan beberapa cabang lomba yang diadakan, antara lain seni musik rebana, seni kaligrafi putra dan putri, seni khat Al Quran putra dan putri, seni macapat islami putra dan putri, serta tilawatil Quran putra dan putri.
"Tujuannya agar selain pengetahuan umum yang diberikan selama di sekolah, siswa juga harus diimbangi dengan pengetahuan agama," katanya.
Kepala Dindik Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menambahkan bahwa peserta Lomba Mapsi SD XXV Tingkat Kabupaten Banyumas merupakan perwakilan dari 27 kecamatan.
"Dengan demikian, para peserta lomba tersebut telah menjalani seleksi di tingkat kecamatan, sehingga nantinya akan terpilih yang terbaik di tingkat kabupaten dan berhak maju ke tingkat provinsi," ujarnya.
"Agar sesuai dengan saran Pak Sekda, kita harus berjuara, jangan hanya menjadi penggembira," tambahnya.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Banyumas, Panji Nugroho, menjelaskan bahwa Lomba Mapsi memperlombakan 23 cabang lomba yang diikuti oleh 918 siswa dari 27 kecamatan, dengan masing-masing kecamatan mengirimkan 34 peserta.
Ia mengakui bahwa penyelenggaraan Lomba Mapsi SD Tingkat Kabupaten Banyumas selama ini dilaksanakan dalam satu hari, namun tahun ini dilaksanakan selama lima hari sejak Senin (29/7/2024) hingga Jumat (2/8/2024).
"Hal ini dilakukan dengan harapan pelaksanaan lomba bisa lebih maksimal dan menghasilkan potensi-potensi peserta didik yang benar-benar unggul. Nantinya, mereka akan diberangkatkan ke tingkat provinsi pada tanggal 8-10 November 2024 di Kudus," katanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
