Harga Buncis Anjlok, Gereja Katolik Keuskupan Purwokerto Bantu Distribusi Panen Raya

Arbi Anugrah
Harga Buncis Anjlok, Gereja Katolik Keuskupan Purwokerto Bantu Distribusi Panen Raya. Foto: Dok Gereja St Agustinus Purbalingga

“Harga anjlok karena barang yang ada atau panen di tempat lain juga melimpah. Jadi mau tidak mau, petani menjual dengan harga tebasan. Satu petak kebun langsung dihargai sekian ratus ribu rupiah. Itu tindakan akhir petani yang tidak mungkin petik sendiri,” tutur Adi.

Pembelian dengan harga normal sekitar Rp 3.000 per kilogram, kata Adi, membuat para petani terselamatkan dari panen raya ini. Setidaknya mereka bisa mendapatkan modal produksi lagi dan bisa mendapatkan uang untuk tanam di musim berikutnya. 

Adi menyebutkan aksi belarasa terhadap petani ini juga disambut baik oleh Pastor Paroki Santo Yusup di Kabupaten Batang, RD Paskalis Tejo Wibowo yang juga menjabat sebagai Direktur Karitas Keuskupan Purwokerto. 

“Bersama umat paroki, Rm Tejo juga menghimpun komoditas sayuran Banjarnegara ini untuk dibagikan kepada umat dengan harga sukarela. Harapannya dengan kegiatan ini, umat dapat lebih tergerak untuk membuat belarasa bantu petani ini dapat berjalan berkelanjutan,” paparnya.

Selain itu, umat Paroki St Agustinus Purbalingga juga telah membeli 1 ton buncis dari petani di Karangkobar. “Semoga belarasa ini dapat menggerakan para pihak untuk dapat memininalisir kerugian para petani sayuran ini,” tutur Adi.

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network