Di tengah pandemi Covid-19 yang melumpuhkan banyak sektor usaha, Jojo justru semakin bertekad untuk mengembangkan bisnisnya. Ia melihat pandemi sebagai peluang untuk memperkenalkan stik sukun khas Cilacap ke pasar yang lebih luas. Dengan semangat pantang menyerah, Jojo terus berinovasi.
Ia tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga aktif mencari pasar baru, membangun relasi bisnis dengan berbagai pihak, dan mendalami digital marketing. Selain itu, ia juga melakukan perbaikan pada kemasan produk agar semakin menarik dan profesional.
"Legalitas yang saya utamakan, izin PIRT kemasan atau packaging kita daftarkan HaKI, jadi merk dagang sudah punya kita kemudian pemasaran secara online saya dibantu oleh istri," tandasnya.
Berkat keuletannya, apa yang dirintis Jojo mulai membuahkan hasil dan kondisi itu menarik JNE untuk memberikan fasilitas khusus bagi customer corporate, dimana hal itu menjadi salah satu program dari JNE untuk mendukung UMKM khususnya lokal Cilacap.
Jojo banyak mendapat keuntungan bekerjasama dengan JNE seperti dapat mengakses layanan pick-up dan JNE Trucking (JTR). JTR sendiri adalah layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk melalui darat dan laut.
"Sekarang kita tidak perlu mengurus pengiriman sendiri, pihak JNE sudah jemput paket ke rumah, harganya bersaing selain itu bagi customer corporate tagihan bisa kita bayarkan per bulan dan itu sangat meringankan," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait