Klaim Ukraina: 5.300 Tentara Rusia Mati, Hancurkan 29 Jet Tempur dan 191 Tank

Tim iNews
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina mengklaim telah membunuh sekitar 5.300 tentara Rusia,

Namun Ukraina membantah PLTN jatuh ke tangan Rusia, fasilitas itu juga tetap beroperasi normal. 

Selain itu ledakan sempat terdengar pada Senin pagi di Kiev dan Kota Kharkiv. Ukraina lagi-lagi membantah klaim bahwa kota-kota utama telah direbut Rusia. 

Pejabat wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan, pertempuran sengit terjadi di sekitar Kota Mariupol sejak Minggu malam. Namun dia tidak mengatakan apakah pasukan Rusia bisa mempertahankan atau justru kehilangan daerah itu. 

Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, Rusia telah menembakkan lebih dari 350 rudal ke Ukraina sejak menyerang pada Kamis pekan lalu, beberapa di antaranya menghantam infrastruktur sipil. 

Presiden Vladimir Putin Minggu kemarin memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk menyiagakan pasukan nuklirnya dalam level tinggi. Pernyataan itu disampaikan menyusul derasnya sanksi negara-negara Barat yang memukul perekonomian Rusia.  

Pada awal invasi, Putin mengancam pihak asing yang berusaha menghalangi upayanya di Ukraina akan mendapat konsekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Berbagai pihak menafsirkan ancaman Putin itu sebagai nuklir.
 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network