Aman mengungkapkan, pihaknya juga akan mengambil langkah tegas jika terbukti ada oknum pengurus PKB yang terlibat dalam aksi sabotase ini.
“Mana pengurus-pengurus yang tidak mengikuti instruksi dari DPP pasti aka nada sanksi,” tegasnya.
Sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Purbalingga. Foto: Catur Edi Purwanto
Aman menegaskan, tidak ada perpecahan di dalam tubuh PKB Purbalingga. Pengurus dari tingkat DPC hingga anak ranting tetap tegak lurus dengan keputusan DPP untuk memenangkan pasangan Tiwi-Hendra.
Untuk diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga tahun 2024 kemungkinan besar akan diikuti oleh dua pasangan calon.
Pasangan petahana, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) diusung oleh PDI-P, PKB, PPP, Nasdem, PAN, Perindo, PSI, dan Hanura. Keduanya telah melakukan pendaftaran ke KPU pada Rabu (28/8/2024).
Sementara pasangan penantang yakni Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) diusung oleh PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, PBB, dan Partai Ummat. Keduanya melakukan pendaftaran ke KPU hari ini, Kamis (29/8/2024).
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait