CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Tanggung jawab besar dalam mengelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap harus didukung oleh stamina prima para pekerja, termasuk bebas dari pengaruh narkoba. Oleh karena itu, deteksi dini narkoba dan seminar kesehatan bertajuk "Bersih dari Narkoba" (Bersinar) pekan lalu.
Kegiatan ini melibatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap dan dimulai dengan tes urine bagi seluruh pekerja dan mitra kerja di lima lokasi Kilang Cilacap. Dalam waktu tiga jam, sebanyak 3.000 sampel urine berhasil dikumpulkan.
Manager Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) RU IV Cilacap, Reza Merizki, menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat mengancam lingkungan kerja serta berdampak luas pada individu, keluarga, hingga komunitas. “Narkoba adalah masalah yang tidak mengenal batas usia, jenis kelamin, atau status sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa tes Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (Napza) yang diinisiasi oleh Kilang Cilacap merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan seluruh karyawan. “Yang tak kalah penting adalah upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan kerja,” tambahnya.
Reza juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan tes urine ini bertujuan untuk mempertahankan rekor MURI yang sebelumnya diraih pada tahun 2023. “Saat itu, rekor MURI yang kami pecahkan adalah ‘Perusahaan dengan jumlah peserta terbanyak dalam tes NAPZA melalui urine,’” katanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait