Menanggapi usulan tersebut, Bupati Tiwi menyatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan para petani. "Untuk kebutuhan seperti bibit dan lainnya, Pemkab Purbalingga siap mendukung. Namun, Poktan yang bersangkutan harus segera mengajukan surat permohonan bantuan kepada Bupati dengan tembusan kepada Kepala Dinpertan," jelasnya.
Bupati Tiwi juga memastikan bahwa beberapa kebutuhan tersebut dapat direalisasikan melalui APBD Perubahan tahun ini, atau paling lambat awal tahun 2025 melalui Dinpertan.
Lebih lanjut, Bupati Tiwi menjelaskan bahwa selain sektor pertanian padi, Purbalingga juga memiliki potensi unggulan dalam industri gula kelapa, di mana sebagian produk bahkan sudah diekspor.
Saat ini, Purbalingga memiliki sekitar 5.400 hektar perkebunan kelapa dengan sekitar 8.500 penderes aktif.
Bupati turut mengapresiasi semangat para petani di Kecamatan Karangjambu, terutama generasi muda.
"Semangat pemuda di Karangjambu luar biasa dan patut dicontoh. Pada kegiatan Sambang Tani kali ini, setiap desa sudah memiliki kelompok tani pemuda," pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait