Adiwijaya juga menjelaskan jika Telkom University akan terus melakukan pengembangan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa program studi untuk Telkom University Purwokerto.
"Kita akan menyiapkan beberapa program studi yang memang nantinya dibutuhkan oleh masyarakat, salah satu contoh misalkan saat ini sudah ada digital bisnis, mungkin nantinya akan ada prodi-prodi yang terkait dengan akuntansi dan seterusnya. Saat itu ada peluang untuk mengisi prodi-prodi yang ada di Purwokerto ini, Insya Allah kita akan tambahkan segera mungkin," jelasnya.
Sementara menurut Direktur Telkom University Purwokerto (TUP), Dr Tenia Wahyuningrum mengatakan jika rencana Telkom University Purwokerto setelah bergabung dalam Telkom University adalah melakukan kolaborasi dengan Telkom University yang ada di Surabaya, Jakarta dan Bandung.
"Kolaborasi itu bisa dalam akademik, riset dan juga untuk mahasiswa nantinya. Insya Allah akan kita kembangkan lagi peluang-peluang ini untuk target menjadi enterpreneur university," ucapnya.
Selain itu, dengan penyatuan Telkom University Purwokerto dengan Telkom University, kedepannya akan ada pengembangan program studi. Di mana program studi yang belum ada di kampus pusat Telkom University dan program studi yang tidak ada di kampus Telkom University Purwokerto.
"Kayak di Bandung itu belum ada Teknologi Pangan, dan di Telkom University Purwokerto sudah ada. Nanti di Bandung yang justru akan dibuka prodi S1 Teknologi Pangan, begitu pula yang di sana (Bandung) nanti ke sini (Purwokerto)," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait