SLEMAN, iNews.id – Polres Sleman masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan sadis terhadap siswa SMP. Korban adalah Satria Yudha Pratama (16) yang tewas bersimbah darah.
Pelajar yang tewas adalah warga Kedulan, Tirtomarani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. “Kami telah meminta keterangan enam orang saksi. Tetapi, siapa pelakunya masih belum terungkap. Polisi masih terus mendalami keterangan para saksi,”ungkap Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Minggu (8/8/2021).
Selain memeriksa saksi, polisi juga mendalami motif di balik kasus ini. Termasuk kemungkinan ada orang dekat dengan ibu korban. Dalam lima tahun terakhir, korban hanya tinggal bersama dengan ibunya. Sebab, beberapa tahun lalu ayahnya telah meninggal dunia. “Berbagai informasi, masih kami dalami. Semoga saja segera dapat terungkap kasus ini,”ujarnya.
Hingga sekarang, sudah ada enam orang saksi yang dimintai keterangan. Akan tetapi, semuanya belum mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan.
Saat mengungkap kasus ini, Polres Sleman juga di-backup dari unit Jatanras Polda DIY. Korban yang baru duduk di bangku SMP ini ditemukan tewas bersimbah darah oleh ibunya pada Rabu (28/7/2021) malam. Waktu itu, korban seorang diri di rumah dan sempat mengirimkan pesan kepada ibunya agar segera pulang.
Saat sampai di rumah, ibunya menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dan sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka bacok dari kepala hingga perut.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait