Agung juga menambahkan bahwa keberadaan UKS di sekolah menuntut para pengurusnya untuk memiliki kemampuan dalam menangani insiden-insiden kecil yang mungkin menimpa peserta didik. Dengan begitu, masalah kesehatan dapat diatasi sejak dini.
Keberadaan UKS diatur melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008, yang menetapkan bahwa UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan membentuk perilaku hidup sehat bagi anak-anak sekolah di lingkungan sekolah masing-masing.
Dengan adanya bimbingan dan dukungan dari Puskesmas, UKS diharapkan dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan generasi muda, menciptakan lingkungan belajar yang sehat, serta mendukung perilaku hidup sehat di sekolah-sekolah di wilayah Cimanggu.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
