PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Mengusung isu lingkungan, riset siswa SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto masuk Final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kemendikbudristek. Kedua siswa tersebut ialah Arafah Rosalia Munif dan Rachmi Nailah Husna yang saat ini duduk di kelas 8A.
Riset berjudul "Optimalisasi Manajemen Sampah Organik di SMP Al-Irsyad Purwokerto Berbasis Larva Black Soldier Fly sebagai Langkah Menuju Lingkungan Net Zero Waste" ini masuk dalam kategori Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan.
Arafah Rosalia Munif dan Rachmi Nailah Husna mengatakan keberhasilan risetnya diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kemendikbudristek pada (7/10) lalu.
Secara bergantian mereka menjelaskan riset yang ditulis, mengangkat isu pengelolaan sampah organik dengan metode berbasis pemanfaatan larva Black Soldier Fly.
"Metode ini dinilai mampu mengurangi sampah organik secara signifikan dan mendukung terciptanya lingkungan berkelanjutan yang minim limbah (net zero waste). Dengan demikian, riset ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar sekolah," kata Arafah Rosalia Munif dan Rachmi Nailah Husna dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).
Arafah Rosalia Munif, menambahkan bahwa ide riset ini muncul dari kepedulian terhadap banyaknya sampah organik yang menumpuk dan belum dikelola dengan baik.
“Kami ingin menemukan cara agar sampah organik ini bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, sekaligus membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih. Metode pemanfaatan larva Black Soldier Fly ini bisa membantu mengurangi sampah organik secara alami dan cepat. Larva yang dihasilkan pun sangat bermanfaat untuk pakan ternak, dan sisa sampah organik bisa digunakan untuk pupuk tanaman,” jelasnya.
Lebih dari sekedar pengembangan sains, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari penerapan nilai-nilai karakter Islami yang senantiasa ditanamkan oleh SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto kepada para siswanya. Sekolah berkomitmen untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan tanggung jawab sosial dalam diri siswa.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai program pendidikan dan pengembangan karakter, seperti sikap cinta lingkungan, amanah, serta tanggung jawab terhadap sesama makhluk hidup. Berkat penerapan nilai-nilai Islami tersebut, para siswa termotivasi untuk berkontribusi positif bagi lingkungan dan menyelenggarakan riset yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.
"Penetapan peserta dilakukan melalui penilaian proposal, naskah laporan penelitian, dan presentasi hasil penelitian di tingkat nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan jika bidang yang dilombakan pada jenjang SMP/MTs meliputi Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya, serta Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
"Kami sebagai finalis akan mengikuti kegiatan OPSI 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 3–9 November 2024 di Provinsi DKI Jakarta. Ajang ini menjadi kesempatan bagi kami selaku finalis untuk mempresentasikan hasil penelitian kami secara langsung di hadapan para juri dan berkompetisi memperebutkan gelar juara di tingkat nasional," tambahnya.
Sementara menurut Kepala SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustaz Mustamim Luthfi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian yang diraih para siswa.
"Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat penelitian dan inovasi di sekolah kami terus berkembang. Kami berharap riset ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan. Kami juga berupaya agar setiap pembelajaran di sekolah senantiasa didasari pada nilai-nilai Islam, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat," ujarnya.
Dengan menjadi finalis OPSI 2024, siswa SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto telah menunjukkan prestasi luar biasa dan dedikasi tinggi dalam mendalami ilmu pengetahuan serta memberikan kontribusi nyata untuk keberlanjutan lingkungan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
