Pada 2021, PLTH diupgrade menjadi 16.200 WP, dilengkapi dengan Sistem Desalinasi Berbasis Masyarakat (Sidesi) untuk penyediaan air bersih. Program ini terus berkembang hingga menjadikan Dusun Bondan sebagai Laboratorium EBT pada 2023.
Kini, sebanyak 78 Kepala Keluarga (KK) di dusun tersebut menikmati listrik selama 24 jam, dengan akses air bersih sebesar 720 liter per hari. Selain itu, sistem peringatan dini banjir rob (early warning system) juga telah diterapkan untuk melindungi hasil tambak.
“Program ini juga telah mengangkat citra perusahaan di tingkat nasional dan internasional dengan 18 penghargaan, serta kepuasan masyarakat mencapai 94 persen,” tambah Retta.
Fasilitator Gugus Exterminator RU IV, Cecep Supriyatna, mengapresiasi keberhasilan ini sebagai pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan dalam mengatasi masalah sosial di masyarakat.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri. Program Desa Energi Berdikari di Dusun Bondan kembali mendapatkan sorotan nasional, khususnya dari Kementerian ESDM,” ujarnya, yang juga menjabat sebagai Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU IV Cilacap.
Gugus Project Collaboration Improvement (PC-Prove) Exterminator ini terdiri dari Aditya Anung DN (CSR & SMEPP), M. Yusup (Eq. Overhaul), Wahyu Primajati (EIIE), Banyu Nurinsan (P&S), Andikta DH (EIIE), dan Ardhika AK (Utilities).
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait